Surat Cinta di Hari Valentine 2025

Di sebuah kota kecil yang dipenuhi bunga dan pepohonan rindang, hiduplah seorang gadis bernama Lila. Setiap tahun, ketika tanggal 14 Februari tiba, Lila selalu merasa sedikit sedih. Meskipun dia dikelilingi oleh teman-teman yang merayakan hari kasih sayang itu, hatinya merasa kosong. Lila belum pernah merasakan cinta sejati, atau setidaknya, cinta yang diungkapkan dengan tulus oleh seseorang.

Suatu pagi di hari Valentine, Lila menemukan sebuah surat kecil di balik pintu rumahnya. Surat itu terbungkus rapi dengan kertas berwarna merah muda dan dihiasi dengan gambar hati kecil. Dengan hati berdebar, Lila membuka surat itu. Isinya hanya satu kalimat: "Temui aku di taman bunga jam 5 sore."

Lila penasaran. Siapa yang mengirim surat ini? Apakah ini lelucon teman-temannya? Meski ragu, dia memutuskan untuk pergi ke taman bunga sesuai petunjuk surat itu.

Saat matahari mulai terbenam, Lila tiba di taman. Udara terasa hangat, dan aroma bunga memenuhi sekelilingnya. Dia melihat sekeliling, mencari siapa pun yang mungkin menunggunya. Tiba-tiba, dia melihat seorang pria berdiri di dekat air mancur. Dia mengenalinya—dia adalah Arka, teman sekelasnya yang pendiam dan selalu tersenyum ramah.

Arka memegang setangkai bunga mawar merah. Saat melihat Lila, dia tersenyum dan melambai. Lila mendekat, jantungnya berdegup kencang.

"Kamu yang mengirim surat itu?" tanya Lila, masih tidak percaya.

Arka mengangguk. "Iya, aku sudah lama ingin memberitahumu sesuatu, tapi aku tidak pernah punya keberanian. Hari ini, aku memutuskan untuk jujur."

Lila menatapnya, penuh harap. "Apa yang ingin kamu katakan?"

Arka menarik napas dalam-dalam. "Lila, aku sudah lama menyukaimu. Aku suka caramu tersenyum, caramu peduli pada orang lain, dan caramu membuat dunia terasa lebih cerah. Aku tahu ini mungkin terdengar tiba-tiba, tapi aku tidak ingin menyembunyikan perasaanku lagi."

Lila terdiam sejenak, lalu tersenyum. Hatinya dipenuhi kebahagiaan yang tak terduga. "Aku juga suka padamu, Arka. Aku hanya tidak pernah menyadarinya sampai sekarang."

Mereka berdua tertawa, dan Arka memberikan bunga mawar itu kepada Lila. Di bawah cahaya matahari senja, mereka berjalan bersama di taman, berbicara tentang mimpi dan harapan mereka.

Hari Valentine itu menjadi hari yang tak terlupakan bagi Lila. Dia akhirnya menemukan cinta yang selama ini dia cari—cinta yang sederhana, tulus, dan penuh kejujuran. Dan di tengah taman bunga, di bawah langit yang mulai dipenuhi bintang, Lila tahu bahwa ini adalah awal dari kisah indah yang akan mereka tulis bersama.